MATEMATIKA
TERAPAN
PERSAMAAN GARIS
LURUS
Perhatikan grafik dari fungsi f(x)= 2x + 1 dalam Koordinat Cartesius di
bawah ini.
a. Bentuk eksplisit
Bentuk
umum persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai y = mx + c, dengan x dan y
variabel atau peubah, m dan c konstanta. Bentuk persamaan tersebut dinamakan
bentuk eksplisit. Dalam hal ini m sering dinamakan koefisien arah atau gradien
dari garis lurus. Sehingga untuk garis yang persamaannya y = 2x + 1 mempunyai
gradien m = 2.
b. Bentuk implisit.
Persamaan
y = 2x + 1 dapat diubah ke bentuk lain yaitu 2x – y + 1 = 0. Sehingga bentuk
umum yang lain untuk persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai Ax + By + C
= 0, dengan x dan y peubah serta A, B, dan C konstanta. Bentuk tersebut
dinamakan bentuk implisit.
Apabila
kita ingin menggambar persaaman garis, garis tersebut terbentuk dari 2 titik, 3
titik atau lebih. 2 titik atau lebih yang kita hubungkan itu akan membentuk
suatu garis pada grafik.
- Sumbu x = sumbu absis
- Sumbu y = sumbu ordinat
- Sumbu x = sumbu absis
- Sumbu y = sumbu ordinat
Contoh 1.1
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = 2x - 4
Penyelesaian :
Persamaan y = 2x - 4
Jika x = 0 maka y = -4, titiknya adalah (0,-4)
Jika x = 3 maka y =
2, titiknya adalah (3,2).
Tabel pasangan berurutan adalah :
X
|
0
|
3
|
y
|
-4
|
2
|
Titik (x,y)
|
(0, -4)
|
(3, 2)
|
Gambar grafiknya sebagai berikut :
Untuk mempermudah
menggambar grafik persamaan garis lurus selain mencari dua titik sembarang yang memenuhi persamaan,dapat pula
diambil dua titik yang merupaka titik potong grafik dengan sumbu x dan titik potong dengan
sumbu y, sebagai berikut :
Contoh 1.2
Gambarlah grafik persamaan garis
lurus
y
= x + 4.
Penyelesaian
Persamaan y = x + 4.
Titik potong dengan sumbu y,
yaitu jika x = 0 maka y = 4, titiknya adalah (0,4)
Titik potong dengan sumbu x,
yaitu jika y = 0 maka x = -4, titiknya adalah (-4,0).
Tabel pasangan berurutannya adalah:
Gambar grafiknya sebagai berikut :